Jumat, 31 Agustus 2012

PKS: Parpol Islam Sebaiknya Usung Satu Capres yang Sama

Jumat, 31/08/2012 16:04 WIB

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Survei Charta Politica yang dilansir hari Kamis (30/8) kemarin, menguatkan fenomena merosotnya elektabilitas partai-partai Islam dibandingkan dengan partai nasionalis. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPP PKS, Yudi Widiana menilai partai-partai Islam harus duduk bersama dan mengusung satu capres yang sama.

“Saya melihat ke depan perlu berembug antar partai-partai Islam mencari figur yang sepaham dengan mainstream partai Islam, mengusung capres yang sama, seperti pada tahun 1999 ketika sama-sama mengusung Gus Dur,” ujar wakil ketua DPP PKS, Yudi Widiana saat dihubungi, Jumat (31/8/2012).

Menurutnya, partai-partai Islam juga perlu berdialog menyikapi merosotnya partai-partai berbasis Islam, mencari sebab dan solusinya secara bersama.

"Juga berdialog soal beberapa perkembangan politik terkini yang cenderung menyudutkan umat Islam dan memikirkan nasib partai-partai Islam," jelasnya.

Yudi juga mengatakan hasil survei tersebut tidak bisa dengan serta merta menyebut partai Islam merosot dibanding partai nasionalis. Karena menurutnya masing-masing partai memiliki segmentasi berbeda. "Masyarakat juga sedang kecewa terhadap partai politik secara umum," ucapnya.

“Saya kira jika kita (partai-partai Islam) memperoleh 3,5 suara di 2014, maka layak untuk mengajukan capres. Dengan ini juga kan akan meningkatkan bargaining umat (Islam),” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Charta Politica melansir survei yang dilakukan pada 8-22 Juli 2012 melibatkan 2.000 ribu repsonden. Dari hasil survei itu partai-partai Islam berada di bawah partai nasionalis.

"Elektabilitas partai yang berbasis agama lebih kecil daripada partai yang berbasis nasionalis," tutur Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Kamis (30/8).

Berikut hasil lengkap survei Charta Politika:

Golkar: 18 persen
PD: 12,5 persen
PDIP: 10,8 persen
Gerindra: 4,7 persen
NasDem: 4,3 persen
PKS: 3,9 persen
PPP: 2,7 persen
PKB: 2,6 persen
PAN: 1,9 persen
Hanura: 1,6 persen
lainnya 2,7 persen
Tidak tahu dan tidak jawab: 34,4 persen

(bal/rmd)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Survei Menyebut Kinerja SBY Tidak Memuaskan.
  • Menang Quick Count, Pendukung Jokowi Konvoi.
  • AM Fatwa Ucapkan Selamat untuk Jokowi.
  • Kalah Quick Count, Foke Siap Lawan Jokowi.
  • Jokowi-Ahok Jawara di Survei LSI.

Sponsored Link

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex