Senin, 27/08/2012 17:19 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
"Ryan mensupport dan duduk di samping Nando, dia nyanyi Jangan Menyerah dari awal sampai akhir. Terus Nando yang masih dalam keadaan koma meneteskan air mata setelah mendengar Ryan bernyanyi," tutur ibunda Nando, Nana Yulianti, saat ditemui di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2012).
Ryan sebenarnya membawa gitar saat akan menyanyikan lagu tersebut untuk Nando. Namun petugas RSCM melarang Ryan untuk memainkan gitar di rumah sakit. Ryan juga sempat memberi 2 CD album dan T shirt D'masiv untuk Nando.
"Ryan kemudian membisikkan ke telinga Nando, sabar..sabar.. Ryan juga sempat nangis," ungkapnya.
Nana mengatakan Ryan kaget dengan kondisi Nando yang tetap bertahan dalam kondisi seperti ini. Nana bersyukur Ryan mau menyempatkan diri untuk menjenguk Nando di tengah kesibukannya bermain musik.
"Kata Ryan orang dewasa saja belum tentu kuat seperti ini, dia tersentuh hatinya dan meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk bertemu Nando," papar Nana.
Menurut Nana, kondisi Nando saat ini cukup stabil termasuk jantung dan organ lainnya. Meski begitu nafas Nando masih belum bisa normal dan harus dibantu dengan alat bantu pernafasan.
"Sore ini ada jadwal cuci darah, dan Nando cuci darah biasanya selama 4-5 jam. Saya kaget dia sudah 1 bulan setengah tidak cuci darah namun tetap kuat bertahan, karena biasanya 3 hari sekali itu cuci darah. Keadaan Nando sekarang urinenya kurang, tapi minum agak banyak, minumnya susu," kata Nana lirih.
Nana dan suami mengaku sudah mengeluarkan dana yang besar hingga menjual tanah dan rumahnya untuk mengobati Nando. Kini mereka hanya berharap pada uluran tangan dari para donatur untuk membiayai pengobatan Nando.
"Saya terlihat tegar namun hati saya remuk redam. Apalagi setelah Nando berkata dulu, mama pampers, mama obat matanya. Saya nggak bohong kalau butuh support, dukungan, moril dan dana. Sangat berharap bantuan dari donatur, apa pun itu kami terima," ucap Nana sambil nangis tersedu-sedu.
(mpr/nrl)
Baca Juga
Komentar (0 Komentar)