Atasan Mengaku Tak Tahu Cara Dhana Dapatkan Data Eksternal PT KTU

Kamis, 09/08/2012 20:14 WIB

Silvanus Alvin - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

This is not me, Log me out

Jakarta Terdakwa kasus korupsi dan pencucian uang, Dhana Witdyamika diketahui mempunyai punya data eksternal PT Kornet Trans Utama (KTU), perusahaan wajib pajak yang tengah diperiksanya. Data eksternal itu yang digunakan oleh Dhana untuk mengolah besaran pajak yang harus ditanggung oleh seorang wajib pajak. Namun mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak, Latief Budianto yang juga atasan Dhana, mengaku tak tahu darimana Dhana dapat data tersebut.

"Saya tidak ingat dapat data eksternal dari mana," ujar Latief saat bersaksi untuk Dhana di ruang sidang pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2012).

Ketika ditanya soal data eksternal itu, Latief mengakui adanya data yang berbentuk neraca keuangan. Tapi sekali lagi ia mengaku asal dan siapa yang membuatnya.

"Saya tidak tahu. Tapi, data eksternal itu didapat," jawab Latief saat ditanya Ketua Majelis Hakim, Sujatmiko soal keberadaan data eksternal tersebut.

Terkait kasus dugaan pencucian uang PT KTU, Dhana bersama rekannya, Firman dan Salman menggunakan data eksternal untuk melakukan penghitungan. Negara seharusnya menerima pendapatan pajak dari PT KTU. Tapi, negara malah harus membayar, karena ada perhitungan yang tidak valid dari perhitungan dari data eksternal nilainya Rp 1,28 miliar.

Sidang terhadap Dhana ini nantinya akan dilanjutkan setelah Lebaran, dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi.

"Sidang dilanjutkan setelah Lebaran. Kamis, 30 Agustus, jam 9 pagi. Masih memberi kesempatan pada JPU untuk menghadirkan saksi," ucap Sujatmiko.

(riz/van)

Tutup