Kamis, 19/07/2012 17:20 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
"Apa yang disampaikan Pak SBY sudah tepat. Karena ini kan masih ada dua tahun sisa masa pemerintahan dan harus dimaksimalkan agar capaian kerja pemerintah bisa dimaksimalkan. Tentu dapat berdampak kepada kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi," kata Wasekjen PD Saan Mustopa, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Menurut Saan, menteri yang sibuk mengurus partai tak akan fokus di pemerintahan. Menteri harusnya patuh kepada SBY, harusnya mereka segera mundur.
"Kalau menteri fokus pemikirannya terbelah kepada partai tentu akan menganggu kerja dari pemerintah. Untuk itu memang sebaiknya mundur. Apa yang dikatakan Pak SBY memang sangat mendasar untuk mengefektifkan pemerintah," katanya.
Pandangan senada disampaikan Ketua Divisi PD Ruhut Sitompul. Menurut Ruhut, selama ini beberapa menteri sibuk mengurus parpol sehingga pekerjaannya tidak maksimal.
"Pak SBY sudah sangat tepat yang dikatakan beliau. Karena petinggi parpol itu tidak bersukur diberi kepercayaan. Apalagi menjelang pemilu ketimbang pekerjaannya tidak fokus lebih baik segera mundur," desak Ruhut.
Dinamika politik setelah Ramadan ini dipastikan akan meningkat seiring persiapan parpol menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. Bila ada menteri yang merupakan kader parpol merasa tidak sanggup membagi energinya dengan tugas pemerintahan, Presiden SBY mempersilakan untuk mengundurkan diri secara baik-baik dari KIB II.
"Bagi saudara yang memang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik parpolnya, saya persilahkan baik-baik untuk mengundurkan diri," ujar SBY dalam pengantar pembukaan rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
(van/trq)
Baca Juga
Komentar (0 Komentar)