Kamis, 19 Juli 2012

Tawuran di Pasar Gembrong Dipicu Sengketa Tanah

Kamis, 19/07/2012 17:19 WIB

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Lalu lintas di depan pusat perdagangan mainan anak Pasar Gembrong, Prumpung, Jakarta Timur. Kelompok yang terlibat tawuran di kawasan ini sudah membubarkan diri. Tawuran ini dipicu sengketa tanah.

Kiwul (45), tukang parkir yang biasa mangkal di lokasi itu, menyatakan tawuran bermula pada pukul 14.30 WIB, Kamis (19/7/2012). Saat itu sekitar 50 orang daeri etnis tertentu datang dengan menggunakan mobil dan motor ke tanah sengketa yang terletak tak jauh dari pasar.

"Mereka kemudian membentangkan spanduk yang mempermasalahkan soal tanah itu. Padahal soal tanah ini sudah selesai," kata Kiwul.

Orang-orang itu kemudian menempelkan dua spanduk di depan tanah sengketa yang sudah ditembok tersebut. Kemudian warga menurunkan spanduk yang tertempel itu. "Tiba-tiba saja ada yang melempar warga dengan batu sehingga terjadi kericuhan," katanya.

Warga kemudian membalas pelemparan ini sehingga terjadi perang batu di Pasar Gembrong. Akibat perang batu ini lalu lintas macet panjang. Pengguna jalan tidak berani melewati jalan itu dan memilih menghentikan kendaraannya.

"Mereka terdesak warga kemudian melarikan diri," katanya.

Saat ini lalu lintas di Pasar Gembrong sudah lancar kembali. Beberapa orang petugas masih berada di lokasi itu untuk mencegah adanya bentrokan lanjutan.

(nal/nrl)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Ngeri! Senjata Ini Diamankan dari Pelajar SMA.
  • Metromini Dibakar Massa di Kebon Jeruk.
  • Dua Kelompok Massa Tawuran di Kebon Jeruk.
  • Wartawan Korban Tawuran Ngadu ke Dewan Pers.
  • SMA 6 Dijaga Polisi.

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex