Minggu, 02/09/2012 17:24 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
"Tangkap 'bola', dan penegak hukum seperti jaksa, pengacara, hakim, dan polisi harus membersihkan diri," kata pengacara senior Adnan Buyung Nasution saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jaksel, Minggu (2/9/2012).
Buyung, dengan berapi-api menjelaskan. Fenomena advokat koruptor bisa jadi ada, tapi pembuktiannya yang sulit. Karena itu warning dari Denny harus jadi alat mawas diri.
"Ada advokat koruptor yang menerima perkara bukan lagi soal dasar hukumnya. Tapi berapa dananya, dan dananya cukup atau tidak untuk nyogok hakim, jaksa, dan polisi," terang Buyung yang tampak berapi-api ini.
Tokoh hukum yang khas dengan rambut putihnya ini bertutur, soal ramai-ramai kasus Denny itu sebenarnya mudah saja. Denny sudah meminta maaf karena slip tongue, dan kasus selesai.
"Satu hal, Denny benar tapi sulit dibuktikan," jelas Buyung.
Kicauan Denny di twitter soal advokat koruptor berbuntut pelaporan ke Polda Metro Jaya oleh OC Kaligis. Namun sebenarnya Denny sudah meminta maaf terkait kutipan itu. Maaf Denny ditujukan kepada advokat bersih.
(ndr/fjp)
Baca Juga
Komentar (0 Komentar)