Sabtu, 25 Agustus 2012

Ucap Syahadat, Kelompok Pajajaran Siliwangi Panjalu Tobat di Depan MUI

Sabtu, 25/08/2012 16:22 WIB

Rafiq Maeilana - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Foto: Rafiq

Bogor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Islam-kan 12 orang pengikut aliran sesat Pajajaran Siliwangi Panjalu. Di hadapan tokoh ulama, beberapa anggota ajaran ini terbata-bata saat ulama meminta mereka mengucapkan kalimat syahadat, bahkan ucapan tersebut harus beberapa kali diulang.

"Maaf pak, tolong agak pelan-pelan. Saya tidak bisa bahasa Arab, bahasa Indonesia saja,” kata salah seorang anggota aliran tersebut saat proses pengucapan dua kalimat syahadat, di Kantor Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/8/2012).

12 orang ini datang setelah pihak kecamatan bekerjasama dengan pihak keamanan, setelah sebelumnya pihak kelurahan Cikarawang dan Sekretaris Kecamatan melakukan mediasi dengan ratusan warga desa dari RW 5 dan 6, Kampung Carangpulan, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

12 orang itu adalah Andrian, Darmo, Inang, Yudi, Adung, Ujang, Yunus, Sulaeman, Ajat, Adi Rahmat, Amin dan Agus Nugraha. Sementara pimpinan aliran tersebut tidak terlihat dalam proses pengislamam kembali pengikut Pajajaran Siliwangi Panjalu.

Pantauan detikcom, usai melakukan proses taubat perwakilan dari aliran tersebut menandatangani surat perjanjian untuk tidak melakukan perbuatan yang menyimpang.

Mereka juga berjanji tidak akan mempengaruhi lagi warga untuk mengikuti aliran mereka, jika mereka melanggar mereka siap untuk pergi dari kampong yang selama ini mereka tinggali.

"Kami berjanji tidak akan melakukan perbuatan menyimpang terhadap agama lagi dan tidak akan mempengaruhi warga untuk masuk ke dalam aliran sesat," ucap salah satu anggota aliran, Agus Nugraha, ketika membacakan surat pernyataan di hadapan ratusan warga.

Sementara itu, MUI Kabupaten Bogor mengatakan bila para pengikut aliran sesat Pajajaran Siliwangi Panjalu mengikuti aliran tersebut karena bujukan pengikut sebelum mereka.

"Alhamdulilah mereka sudah ditaubatkan, kebanyakan yang ikut aliran tersebut karena terpaksa setelah dibujuk," jelas Ketua Badan Kerukunan antar Umat Beragama MUI Kabupaten Bogor, Khaerul Yunus, Sabtu (25/8/2012)

(ahy/ndr)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Di sini Mesin Tip-End Finish Grinding Diproduksi.
  • Jalan Bojong Kulur, Bogor Rusak Parah.
  • SPG Cantik Hiasi Rapimnas Golkar.
  • Rapimnas "Ical For President" Dibuka.
  • Langgir Badong Unjuk Gigi di Depan Menteri.

Sponsored Link

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex