Rabu, 22/08/2012 12:50 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
"Saya gembira masyarakat yang miskin dan tidak mampu di sini dilayani dengan baik. Boleh bangga saya mengatakan, di seluruh Indonesia tidak ada rumah sakit umum daerah yang memiliki kamar kelas 3 yang menggunakan AC selain di Jakarta," kata pria yang akrab disapa Foke, usai inspeksi di RS Koja, Jakarta Utara, Rabu (22/8/2012).
Foke merasa gembira karena RS Koja melayani pasien yang sebagian besar termasuk golongan tidak mampu. Ia pun berjanji akan meningkatkan kualitas pelayan rumah sakit umum di Jakarta.
"Baik poliklinik dan rawat inap di sini melayani 87 persen pasien yang tidak mampu. Kunjungannya sekitar 800 orang per hari, 500 tempat tidurnya hampir 400 untuk kelas 3. Saya kira ini perlu kita pahami sebagai standar pelayanan masyarakat yang dilakukan di Jakarta. Saya harap RSUD di Jakarta bisa memenuhi standar ISO akreditasi internasional. Kemudian saya juga mengecek kebutuhan standar, misalnya anak yang baru lahir membutuhkan perawatan d ICU ternyata banyak, ini nanti kita tambah fasilitasnya," ujar Foke.
Foke menyampaikan kamar untuk kelas 3 di RS Koja jika bayar masih sangat terjangkau, mengingat fasilitas yang diberikan di rumah sakit tersebut. "Kalau kita lihat semua ruangan yang sudah ber-AC, unit ICU semua accesable dan bisa dimanfaatkan untuk mereka yang tidak mampu. Untuk mereka yang dikenai biaya satu hari kelas tiga itu 20 ribu sudah termasuk makan 3 kali sehari," ucapnya.
Foke mengklaim pelayanan di rumah sakit tersebut sebagai bagian dari kepedulian pemerintah provinsi DKI Jakarta pada warganya yang kurang mampu.
"Hari ini saya inspeksi RS Koja karena punya karakter sendiri, yaitu rumah sakit umum yang banyak sekali melayani orang miskin dan tidak mampu. 87 persen kapasitasnya untuk yang miskin dan tidak mampu, sebagian besar untuk yang ada di Jakarta Utara dan sebagian Cakung, Jakarta Timur. Ini adalah bagian dari kepedulian kita terhadap masyarakat Jakarta yang merupakan prioritas tinggi. Ini adalah bagian dari dedikasi kita untuk warga Jakarta semuanya tanpa kecuali," ujar pria yang dikenal dengan kumisnya tersebut.
(vid/mpr)
Baca Juga
Komentar (0 Komentar)
