Jumat, 31/08/2012 14:37 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
"Pelaku atas nama Didi Setiawan. Mereka bertengkar gara-gara hal sepele, yaitu menginjak tikar milik korban (Edo) yang masih baru," kata Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Heri Subianto, di Mapolsek Senen, Jalan Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (1/9/2012).
Heri menceritakan duel berdarah ini berawal saat Edo dan Didi ingin melepas lelah usai mengamen seharian di sebuah taman di Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakpus, sekitar pukul 02.00 WIB.
Edo menggelar tikar baru miliknya dan bersiap-siap tidur. Tidak lama kemudian, datanglah Didi yang juga hendak menggelar tikarnya.
Entah disengaja atau tidak, Didi menginjak tikar milik Edo. Edo tidak terima atas perlakukan Didi. Ia mengumpat Didi. Mereka lalu adu mulut hingga adu kekuatan dengan menggunakan senjata tajam.
"Si Edo nggak terima tikarnya diinjak karena sandal Didi kotor. Mereka lalu berkelahi hingga tusuk-tusukkan," ujar Heri.
Sejumlah tunawisma yang berada di kawasan itu berupaya melerai perkelahian Edo dan Didi. Edo akhirnya tersungkur dengan luka di perut bagian kanan. Edo dilarikan ke RSCM. Sedangkan Didi digelandang ke Mapolsek Senen.
Menurut Heri, Didi dikenai pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 10 tahun penjara.
(rvk/aan)
Baca Juga
Komentar (0 Komentar)