Jumat, 31 Agustus 2012

Diiringi Tangis Keluarga, Jenazah Bripka Dwi Diberangkatkan ke Pemakaman

Jumat, 31/08/2012 14:39 WIB

Muchus Budi R. - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jenazah Bripka Dwi Data Subekti diberangkatkan ke pemakaman (muchus br/detikcom)

Karanganyar Jenazah Bripka Dwi Data Subekti diberangkatkan ke pemakaman dengan iringan tangis kesedihan keluarga. Peti jenazah Dwi Data dibalut bendera merah putih. Polisi 54 tahun berangkat dilepas dengan upacara militer.

Jenazah Dwi Data diberangkatkan rumah duka Jalan Bima Sakti nomor 28 blok C RT10/22, Ngringo Indah, Jaten, Karanganyar. Upacara militer dipimpin oleh Wakapolresta Surakarta AKBP A Lutfi.

Tangis keluarga terus mengiringi keberangkatan jenazah Dwi. Istri Dwi Data, Niken Sri Parawani, terlihat lebih tabah dibanding pagi tadi. Saat melepas keberangkatan jenazah suaminya, dengan didampingi beberapa kerabat yang terus menjaganya, Niken terlihat menirukan lantunan doa-doa mengiringi pemberangkatan jenazah sesuai keyakinan Islam.

Sedangkan anak-anak Dwi masih terlihat sangat terpukul. Mereka terus menangis semenjak upacara brobosan hingga jenazah dibawa ke mobil untuk diantar ke pemakaman. Brobosan adalah simbolisasi penghormatan terakhir keluarga terhadap jenazah dengan melintasi bawah peti jenazah.

Dwi Data selanjutnya dibawa ke pemakaman keluarga besar di Temu Ireng, Bejen, Karanganyar.

Bripka Dwi merupakan korban penembakan orang tak dikenal di Pos Polisi Plaza Singosaren Solo, Kamis (30/8/2012) malam. Dia meninggal setelah empat timah panas menerjang beberapa bagian tubuhnya. Hingga saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap.

(mbr/try)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Polisi Sita Senjata Tajam Dari Massa Anti John Kei.
  • Sambut Ultah, Polwan Bagi-bagi Bunga.
  • Sidang John Kei Dijaga Ratusan Polisi.
  • Pesantren di Depok Dirusak Massa.
  • Mahasiswa YAI yang Ditahan Lapor Komnas HAM.

Sponsored Link

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex