Kamis, 19 Juli 2012

WN Nigeria Perdaya Mahasiswi S-2 Apoteker Jadi Kurir Narkoba

Kamis, 19/07/2012 16:40 WIB

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Cinta berujung penjara, mungkin begitulah kisah cinta L (26) yang ditangkap polisi karena diperdaya pacarnya sendiri. Warga negara Nigeria Canay Kingsley (36) memperdaya L sebagai kurir narkoba.

"Mereka bukan suami istri, tapi sepasang kekasih baru 3 bulan pacaran," ujar Kasubdit Direktorat Pengawas Tahanan, Zaenal Arifin, usai konferensi pers di halaman belakang BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (19/7/2012).

L adalah mahasiswa S-2 Farmasi asal Semarang yang pernah bekerja menjadi apoteker di sebuah apotek Jakarta. Kasus ini pertama kali terkuak setelah penangkapan N yang merupakan kurir penghubung antara pamannya dengan Kingsley.

"Si N ditangkap di Stasiun Gambir. Kedapatan membawa sabu 608,9 gram di dalam kotak sabun di kereta jurusan Surabaya," kata Zaenal.

Pengakuan N, sabu yang belakangan diketahui milik Kingsley itu hendak diantarkan ke pamannya, M, di sebuah lapas Malang. Namun N tidak mau mengungkap identitas pamannya itu.

Petugas BNN melakukan pengembangan sehingga muncullah nama L yang bertugas mengantarkan pesanan dari Kingsley ke N. "Dia meminta L untuk mengantarkan pesanan kepada N di suatu minimarket kawasan Jakarta Barat," terangnya.

Dari tempat kos yang ditinggali Kingsley dan L, petugas BNN menyita 709 gram sabu. Kini BNN tengah memburu M dan sudah masuk dalam DPO.

"Sekarang kita sudah menetapkan DPO kepada pamannya N yang berada di Jawa Timur," ujar Zaenal.

(edo/gah)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Narkoba Kiriman dari Nigeria Dimusnahkan.
  • Afriyani Jalani Sidang Perdana Pemakaian Narkoba.
  • Polisi Amankan Narkoba Senilai Rp 227 Juta.
  • Narkoba Senilai Rp 1,1 T Dimusnahkan.
  • Pelaku Kejahatan Narkoba Pantas Tidak Diampuni.

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex