Selasa, 17/07/2012 16:31 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
Korban kebakaran saat akan dimakamkan (angling ap/detikcom)
Semarang Ari Kasmuri, warga Gasem Ampel RT 03 RW 07, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Semarang shock dan langsung menangis karena ketika pulang dari kerja mendapati anak pertamanya yang berusia empat bulan tewas terbakar.Kejadian bermula pukul 10.00 WIB, saat itu istri Ari, Heni Nurohmah sedang berada di rumahnya dengan putrinya yang bernama Tiara Khusna Devi Aulia. Menurut kesaksian warga setempat, asap mengepul terlihat dari arah kamar korban.
"Setelah saya menjemput anak dari sekolah, saya melihat asap mengepul dan saya masuk ke rumah tapi api sudah membakar bagian dalam kamar," kata salah satu saksi, Sugiyono di lokasi, Selasa (17/7/2012).
Saat kejadian, Heni keluar rumah dan meminta pertolongan, namun saat itu dia sendirian dan tidak terlihat Tiara di gendongannya. Warga pun berusaha menyelamatkan bayi 4 bulan tersebut.
"Saat itu bayi sudah terbakar di dalam kamar," imbuhnya.
Dengan bahu membahu warga memadamkan api dengan alat seadanya seperti ember. Meski api berhasil padam dan tidak perlu memanggil pemadam kebakaran, nyawa Tiara tidak tertolong. Bayi yang saat kejadian sedang tidur siang itu hangus terbakar.
Sementara itu Kanit Identifikasi Polrestabes Semarang, AKP Endang Suprobo mengatakan, kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari instalasi listrik yang tertata rapi. Saat konsleting terjadi, TV di dalam kamar meledak dan apinya menjalar ke barang-barang yang ada di sana.
"Jadi TV meledak dan api menjalar menyebakan kebakaran," katanya.
Heni yang hatinya terguncang menangis histeris, ia pun dilarikan ke RS Ketileng. Sedangkan Ari yang pulang langsung pulang dari pekerjaannya sebagai buruh bangunan juga langsung shock mengetahui anak semata wayangnya tewas mengenaskan.
(alg/try)
Baca Juga
Komentar (0 Komentar)