Minggu, 02 September 2012

Diskusi Parlemen di Belgia, BAKN DPR Merasa Terhormat

Minggu, 02/09/2012 19:38 WIB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

foto: detikcom

Jakarta Kunjungan kerja anggota DPR ke luar negeri menuai kritik dari masyarakat. Namun Badan Akuntabilitas dan Keuangan Negara (BAKN) DPR mengaku terhormat mendapat tempat di diskusi parlemen di Brussels, Belgia. Apa alasannya?

"BAKN merasa terhormat diminta berbagi pengalaman yang masih singkat (2 tahun), tetapi BAKN juga memandang penting untuk terlibat dalam study group untuk memperkaya materi peningkatan efektifitas peran BAKN ke dalam revisi UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD," kata anggota BAKN DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, kepada detikcom, Minggu (2/9/2012).

Eva mendapat tugas terbang mewakili BAKN DPR untuk bergabung dalam study group guna menyusun model pengawasan dan akuntabilitas pemerintahan sistem presidensial dan semi-presidensial.

Penyelenggaraan study group yang melibatkan 12 legislator dari parlemen-parlemen dari negara berpemerintahan presidensial lintas benua ini diorganisir oleh Office for Promotion of Parliamentary Democracy (OPPD). European Parliament akan berlangsung tangnal 3-6 September 2012 di gedung European Parliament Brussels.

Eva berharap ada hasil positif yang bisa dipelajari dari kunjungannya memenuhi undangan World Bank dan Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) ini.

"BAKN juga menyambut gembira adanya handbook hasil study group yang memang merupakan kebutuhan Indonesia untuk menguatkan fungsi pengawasan legislator baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,"tandasnya.

(van/gah)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • .
  • Datangi KPK, Politisi PDIP Bantah Diperiksa.
  • Soal Komnas HAM Diharap Jadi Pelajaran.
  • Diskusi Soal Keprihatinan Nasib Komnas HAM.
  • Soal Kebakaran, Dewi Aryani ke Panwaslu.

Sponsored Link

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex