Minggu, 26/08/2012 15:11 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook
"Mulai dari pos 5 hingga ke pos 7, sudah habis semua dilalap api," kata Asper Perhutani Purbalingga, Ahmad Efendi, kepada wartawan, Minggu (26/08/2012)
Dia mengatakan, angin yang sangat kencang di lereng gunung membuat kebakaran semakin meluas. Bahkan saat ini api sudah mulai menjalar melewati Kali Baya yang merupakan batas antara Kabupaten Purbalinggga dengan Pemalang.
Menurut sejumlah pendaki yang baru turun hari ini, kebakaran hebat terlihat di lereng gunung. "Hutan di atas pos 5 habis semua, shelter juga terancam ikut terbakar, tinggal menunggu waktu," kata Sodikin, 23 tahun, pendaki dari Bakal Adventure Kecamatan Batur Banjarnegara.
Dia bersama 8 orang pendaki lainnya, merupakan pendaki terakhir yang berada di Pos 5 pada Sabtu kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Selama setengah jam, mereka berusaha memadamkan api, tapi tak bisa karena api terlalu besar.
"Asapnya sangat tebal. Udaranya juga panas. Bunyi ranting terbakar nyaring terdengar. Pandangan juga terhalang asap sehingga kami harus menggunakan masker, dan Alhamdulillah kami bisa turun karena api sempat mengurung kami di bawah pos 5," katanya.
Dia memperkirakan api akan sangat sulit sekali dipadamkan. Sebab, banyak akar serabut yang berada di dalam tanah sekitar 10 sentimeter ikut terbakar.
(arb/mpr)
Komentar (0 Komentar)