Minggu, 15 Juli 2012

Kader Bermasalah di Partai Demokrat, Kader Kutu Loncat

Minggu, 15/07/2012 18:21 WIB

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Ketua Bidang Pemuda DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, menilai bahwa banyaknya kader Partai Demokrat yang bermasalah bermula dari proses rekrutmen dan kaderisasi yang salah. Menurutnya, selama ini PD terlalu memberikan kepercayaan kepada orang luar untuk masuk ke partainya dan menempati posisi strategis dalam kepengurusan.

"Selama ini kita terlalu mempercayai orang yang loncat ke Partai Demokrat dan menjadi pengurus, padahal setelah itu mereka malah menghancurkan partai,” ujar Gede Pasek saat membuka rapat kerja daerah DPD 1 Demokrat Sultra di Kendari, Minggu (15/7/2012).

Menurutnya, ke depan Partai Demokrat akan melakukan seleksi kepada siapa saja yang ingin menjadi kader Demokrat, terlebih jika ingin masuk sebagai pengurus partai.

"Demokrat tetap partai terbuka, tapi jika ada orang yang berasal dari partai lain akan bergabung ke demokrat harus melalui seleksi untuk mendapat predikat kader," ungkapnya.

Meski enggan menyebutkan nama-nama kader yang merusak citra Partai Demokrat, ia mengaku saat ini semua pengurus dan kader mulai konsolidasi untuk menguatkan partai. Untuk itu ia berharap sebelum tahun 2013, internal PD sudah bebas dari kader bermasalah dengan hukum.

"Semua partai besar di Indonesia telah mengalami tekanan yang cukup dahsyat, seperti PDIP, Partai Golkar dan sekarang giliran Partai Demokrat,” tukasnya.

"Tapi saya optimis tahun 2013 Partai Demokrat akan keluar dari segala masalah, menjadi pemenang di pemilu 2014 mendatang," imbuhnya.

(fdn/fdn)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Demokrat Belum Tentukan Teman Koalisi Foke.
  • Anas Kembali Diperiksa KPK.
  • Anas dan Ibas Hadiri Kampanye Foke-Nara.
  • Sangat Kompleks, Hati-hati Tangani Papua.
  • Anas Diperiksa KPK.

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex