Rabu, 18 Juli 2012

Foke Keluhkan Sebagian Kali Jakarta yang 30 Tahun Tak Dikeruk

Rabu, 18/07/2012 18:29 WIB

Septiana Ledysia - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta Salah satu penyebab genangan air di Jakarta kala hujan mengguyur adalah karena kali-kali yang terlalu penuh. Kebanyakan kali menjadi lebih dangkal lantaran sudah 30 tahun tidak pernah dikeruk.

Hal ini dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat dikunjungi anggota Komisi IV DPR RI di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

"Kali Gunung Sahari nggak pernah dikeruk, sebagian besar kali di Jakarta 30 tahun nggak pernah dikeruk. Saya bilang ke pemerintah pusat, saya minta untuk mengeruk sungai," kata pria yang akrab disapa Foke ini.

Untuk pengerukan ini tentu dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Foke pun sepakat dengan Menkeu untuk meminjam dana.

"Saya terpaksa pinjam. Kalau nggak dikeruk saat bersamaan dan sistematis tidak menyelesaikan masalah. Hulu nggak dirapikan, hilir nggak dikeruk, malah bikin genangan ke mana-mana," tuturnya.

Pemprov DKI kemudian membicarakan rencana peminjaman dana dengan World Bank. Dalam waktu dua bulan dana tersebut sedianya sudah cair, namun pengerukan sungai masih terkendala.

"Sampai selesai masa jabatan (belum juga dikeruk). Sekarang ini sudah masuk proses tender. Oktober mulai dikeruk, tanggung jawab secara teknis ada sama pemerintah pusat, DKI, dan Balai Besar Sungai Ciliwung dan Cisadane," tutur Foke.

(vit/nwk)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent

Foto Video Terkait

  • Isi Liburan, Anak-anak Melukis di Pinggir BKT.
  • BKT Tercemar Limbah Rumah Tangga.
  • Banjir Diskon Produk Sepatu di PRJ.
  • Miranda Ultah, KPK 'Banjir' Karangan Bunga.
  • Stasiun Pompa Drainage Pluit Diperbaiki.

Komentar (0 Komentar)

 

Free Phone Sex